sesekali ingin kulupakan segala
dunia menjadi semakin kacau
kita menjadi kian keliru
oleh simpang peristiwa
sesekali jauh terlajak
sesekali tersesat.
semakin banyak yang kuhadamkan
dari huruf-huruf yang bertaburan
kepalaku semakin berat dibebani
persoalan dan jawaban pun terbang
entah ke mana.
kuselongkar kembali buku-buku sajak
kukunyah muka demi muka
dan perlahan-lahan kutinggalkan
dunia kacau
dan di redup petang ingin aku
dihalaman menggunting-gunting
pohon bonsai yang lama gersang kasih.
ketika yang kucari jawaban
nyatanya semakin banyak persoalan
berlonggok di fikir.
sahrunizam abdul talib
bera, pahang
26 Mei 2011
Tiada ulasan:
Catat Ulasan