07 September 2013

jika usman masih ada

bertahun-tahun membaca kalian
di awal pagi ini
aku harus memerah santan
dan menabur hati di perdu hati luka.

sayang kalian telah persendakan
kedua-duanya; hayat dan bakat.

antara dua pilihan
kalian memilih jinak untuk diternak
dan percaya hayat kalian
hanya bersambung apabila disuap
dan mati nanti kerana manusia.

kalian memilih bisu menatap tragedi
kalian memilih kelu mendakap peristiwa
kata kalian, kalian memilih untuk
tidak memihak atau menyisih untuk berpihak.

meski pun esok tengkuk bahasamu bakal dipulas
kalian di seberang dirasuk kata.
 
jika usman ada tentunya beliau
menggeleng kepala.

sahrunizam abdul talib
bera, pahang.
07 september 2013


Tiada ulasan: