bebal apakah yang sedang mengandang akal kepala bangsaku
hingga pahit jadam dari sejarah semalam begitu cepat
hilang dari lidah dan kerongkong mereka?
belum pun berhenti kibaran dan pekikan itu
mereka kembali mencipta kebebalan dan kembali
menyorong tanah air ke zaman kegelapan
saat pasung penjajah membelenggu jasad bangsa.
dari mimpi tengah malam aku menggeliat dan terjaga
bingkas akal dan jasadku bercantum
dunia menjadi teramat sepi
ketika ramai yang bergelar tokoh mulai menggali
lubang tikus.
sahrunizam abdul talib
bera, pahang
8 ogos 2013
Tiada ulasan:
Catat Ulasan