21 Februari 2013

ketika bulan serpih di langit

(saat kaki belum mencium tangga
dan kalian masih di halaman
terpinga-pinga mencari kunci
buat membuka pintu yang
bermangga)

tiba-tiba ada rempuhan
kasar dari belakang
mahu merebut kunci
yang sudah hampir
di genggaman.

pada malam itu juga
ketika bulan serpih di langit
di halaman ada bayang
yang retak.

perlahan-lahan mereka
memilih untuk menjadi
duri menyusup  licik
ke daging di jasad sendiri.

sahrunizam abdul talib
bera,
21-02-13


Tiada ulasan: