untuk apa sebuah nama
yang kerap dipuja
atau dibangga
hingga kita saling
mengasah keris tumpul
untuk melekatkan
karatnya di dada
masing-masing?
kata sahabatku
di petak sempit itu
benar.
selain sebuah nama
yang kerap bertenggek
di atas kertas putih
maka aku tak punya
apa-apa untuk dibangga
pada sebuah nama
yang semakin terhakis
benarnya.
sahrunizam abdul talib,
bera, pahang
11 februari 2013
Tiada ulasan:
Catat Ulasan