sekian lama kaubiarkan pohon-pohon itu hampir menemui ajalnya. kaubiarkan dan biarkan. kau lupa pohon-pohon itu sering kehausan. kau lupa pohon-pohon itu sering kebuluran. tanpa air. tanpa baja dan tanpa kasih sayang.
sesudah sekian lama, kaudatang kembali untuk bersama-sama pohon itu. dengan penuh rendah hati kau dirikan khemah di antara pohon-pohon itu. kau bermalam untuk bersama-sama pohon-pohon itu. di tanganmu air dan baja. dengan bibir yang tak pernah berhenti tersenyum, kausiram air dan tabur baja di hadapan kerdip kamera.
sahrunizam abdul talib,
bera,
pahang
12 februari 2013
Tiada ulasan:
Catat Ulasan