puluhan tahun berlalu
tanganmu yang kini
berjuta kedut
menyemai
benih pohon beracun.
akhirnya hari ini
terjawab sudah segala
bimbang yang bertingkah
di dalam dada.
bergelimpangan jasad
tanpa nama di bawah
pohon yang kautanam itu
kerana zaman juga
selalu terlupa mengingatkan
betapa pohon beracun
buahnya juga pasti beracun.
jika ingatanmu belum cukup
sempurna
biarlah aku yang menjadi
pengingatnya.
pohon beracun yang rendang
hari ini
benihnya pernah berada
dalam genggammu.
sahrunizam abdul talib
bera,
050313
Tiada ulasan:
Catat Ulasan