kebenaran selamanya tersesat
di tengah gumpalan awan hitam
akhirnya bercerai dari langit
terjun bersama hujan
basah dalam dakapan rumput .
satu demi satu kebenaran
yang tertunda kembali
dipulangkan kepada tuannya
di tengah keluh-kesah
manusia-manusia tanpa nama
tanpa suara tapi kaya rasa.
kebenaran kembali ke riba
bersama doa tanpa putus.
sahrunizam abdul talib,
bera, pahang
180313
Tiada ulasan:
Catat Ulasan