18 Mac 2013

kebenaran kembali

kebenaran selamanya tersesat
di tengah gumpalan awan hitam
akhirnya bercerai dari langit
terjun bersama hujan
basah dalam dakapan rumput .

satu demi satu kebenaran
yang tertunda kembali
dipulangkan kepada tuannya
di tengah keluh-kesah
manusia-manusia tanpa nama
tanpa suara tapi kaya rasa.

kebenaran kembali ke riba
bersama doa tanpa putus.

sahrunizam abdul talib,
bera, pahang
180313


Tiada ulasan: