perlahan tetapi lembut
tangannya memimpin tanganku
ke negeri tirus..
dengan apakah nanti
harus kujawab segala soalan
ketika mulutku dan mulutmu
sudah dikunci?
satu demi satu
amaran hinggap di tubuhku
bagai dedalu yang subur di pohon
mangga di laman rumahku.
sahrunizam abdul talib
bera, pahang
15 jun 2013
Tiada ulasan:
Catat Ulasan