jika itu yang kaupercaya
siapalah aku untuk memintasnya
berbekalkan gaya intelektual
kau kerap bersembunyi di belakang tubuh
ahli falsafah tersohor dunia
baris-baris aksaramu tampak hebat
tapi sayang hanya di permukaan.
bukankah falsafah itu juga
bicaranya kebenaran dan kemanusiaan
tapi sayang deria baumu hanya mampu
mengesan busuknya sampah
yang disebarkan angin
sedangkan gunung sampah di hadapan mata
kaupejamkan dengan berjuta alasan.
walau siapapun dirimu
engkau perlu memancangkan sikap
ketakutan tidak pernah melahirkan kecerdikan
sejarah pasti mengutukmu nanti
jika kau memilih untuk terus begini
aku percaya anak-anakmu nanti akan
bingung membaca catatan yang kautinggalkan.
sahrunizam bin abdul talib
bera,
14 julai 2011
Tiada ulasan:
Catat Ulasan