tajam duri tajam lagi dugaan
sesekali tubuhmu tembus tertusuk
darahnya mengalir menjadi semangat
di balik dinding batu
jasadmu pernah membeku
namun tidak sesekali hatimu.
di jalan-jalan namamu dijulang
meski namamu gagal dihantar ke dewan
itu bukanlah alasan untuk langkahmu
terhenti setengah jalan.
di tengah-tengah marhaen engkau diingati
di dalam darahmu tidak ada darah bangsawan
yang bakal melekakanmu dengan kedudukan.
petang yang manja ini namamu kembali di atas
menyerahkan hak kepada yang berhak .
sahrunizam abdul talib
bera, pahang.
23-november-2013
Tiada ulasan:
Catat Ulasan